Rabu, 21 September 2011

Hidup adalah memilih untuk bertindak

Hidup adalah pilihan..."Life is Choice"
Ya memang benar hidup adalah memilih antara yang benar atau salah, yang jelas atau ragu ragu, yang sulit atau yang mudah dst.

Tidak akan ada habisnya memang karena yang namanya pilihan selalu lebih dari satu. Namun pada kenyataannya proses memilih ini bukan perkara mudah. Setiap point yang kita pilih selalu melekat konsekuensi dan resiko.
Di sini mungkin titik beratnya karena ternyata proses memilih melibatkan pemikiran, perencanaan, prediksi dan evaluasi (lengkap kap kap).
Agar lebih jelas mari kita tela'ah bersama.
1. Memilih selalu penuh pemikiran.
Inilah kelebihan manusia dibanding mahluk Tuhan lainnya, manusia diberikan kemerdekaan untuk memilih termasuk memilih untuk "salah". Sadarkah kita bahwa keberhasilan yang kita rasakan saat ini adalah hasil pilihan kita yang salah dan kita perbaiki hingga berhasil.
Pilih yang " ini" atau yang "itu"..harus dipikirkan sisi baik dan buruknya.
Pikirkan hal baik apa yang bisa kita peroleh jika kita memutuskan memilih sesuatu.
Pastikan pilihan kita memberikan kebaikan dan manfaat bagi dirikita dan orang sekitar kita.
Pikirkan kemungkinan terbaik dan terburuk jika anda memilih sesuatu agar kedepannya anda telah siap dengan semua kemungkinan.

2. Memilih membutuhkan perencanaan lanjutan.
Ternyata tidak berhenti setelah anda menentukan pilihan, semuanya masih perlu perencanaan lanjutan.
Action plan apa yang kita butuhkan agar apa yang kita pilih tadi bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Fokuslah dengan "apa" pilihan terbaik kita agar penerapan action plan nya tidak menyimpang. Hal ini penting karena berkaitan dengan waktu..."semakin jauh menyimpang dari track yang ditetapkan maka waktu tempuh kembali dan mencapai finish semakin lama".

3. Sebuah pilihan menghasilkan prediksi.
Jika apa yang kita rencanakan dapat kita laksanakan dengan baik sudah tentu lebih mempermudah kita menerka kondisi apa yang akan terjadi dan sebaliknya.
Prediksi kita berkaitan dengan langkah me re-check kembali atas progress yang diperoleh.

4. Pilihan adalah product akhir dari evaluasi.
Dalam setiap perencanaan yang dipilih selalu butuh kedisiplinan untuk menjalankannya . Membutuhkan langkah pe- ngecheck an agar tepat sasaran, dan pada akhirnya kita sendirilah yang bisa menentukan.
Jangan ragu untuk meng evaluasi semua yang kita kakukan. Perbaharui lah tindakan jika memang diperlukan.
Kita juga lah yang pada akhirnya harus memutuskan perlu tidaknya suatu pilihan baru....

Karena pada akhirnya memilih untuk melakukan sesuatu jauh lebih baik daripada tidak melakukan apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar