Kamis, 22 September 2011

Kriteria seorang Pemimpin

Secara pribadi kita juga seorang pemimpin, ya minimal memimpin diri sendiri. Memimpin pikiran kita, prilaku kita, perasaan kita untuk diri sendiri.

Seorang pemimpin sudah ada jauh sebelum jabatannya diberikan. Kriterianya begitu melekat kuat meski tidak ada yang mempromosikannya.
Sebenarnya kritertianya seorang pemimpin itu seperti apa ya?coba kita teliti satu persatu syukur jika ciri cirinya ada pada kita..:)

1. Pemimpin seperti matahari.
Hadirnya selalu memberi semangat, tuntunan dan pencerahan. Selalu berpikir positif dan konstruktif. Ucapannya menghidupkan, prilakunya adalah teladan.

2. Pemimpin seperti air.
Selalu melayani dan mengobati "fokus" kita yang rapuh. Memberikan kesejukan dan mengayomi. Tidak kaku dan fleksibel mampu beradaptasi di semua tempat.

3. Pemimpin seperti Angin segar.
Membawa angin perubahan ke arah kebaikan. Selalu mengisi ruang ruang kosong agar lebih bermakna. Selalu mendorong menemukan potensi baru.

4. Pemimpin seperti Tanah.
Menjadi tempat penanaman yang baik. Memberikan pupuk dan nutrisi "sukses" agar yang dipimpinnya mampu "Tumbuh" dan kokoh.
Pemimpin tempat berpijak dan menjadi titik awal kemajuan yang dipimpin.

Masih banyak lagi kriteria seorang pemimpin, banyak membaca dan nencari ilmu juga syarat utamanya. Dengan membaca artikel ini saya percaya anda juga calon atau memang seorang pemimpin. Yang perlu diingat adalah perbaharui dan tingkatkan ilmu anda agar bisa memimpin diri sendiri dan orang lain.

Kriteria seorang Pemimpin

Secara pribadi kita juga seorang pemimpin, ya minimal memimpin diri sendiri. Memimpin pikiran kita, prilaku kita, perasaan kita untuk diri sendiri.

Seorang pemimpin sudah ada jauh sebelum jabatannya diberikan. Kriterianya begitu melekat kuat meski tidak ada yang mempromosikannya.
Sebenarnya kritertianya seorang pemimpin itu seperti apa ya?coba kita teliti satu persatu syukur jika ciri cirinya ada pada kita..:)

1. Pemimpin seperti matahari.
Hadirnya selalu memberi semangat, tuntunan dan pencerahan. Selalu berpikir positif dan konstruktif. Ucapannya menghidupkan, prilakunya adalah teladan.

2. Pemimpin seperti air.
Selalu melayani dan mengobati "fokus" kita yang rapuh. Memberikan kesejukan dan mengayomi. Tidak kaku dan fleksibel mampu beradaptasi di semua tempat.

3. Pemimpin seperti Angin segar.
Membawa angin perubahan ke arah kebaikan. Selalu mengisi ruang ruang kosong agar lebih bermakna. Selalu mendorong menemukan potensi baru.

4. Pemimpin seperti Tanah.
Menjadi tempat penanaman yang baik. Memberikan pupuk dan nutrisi "sukses" agar yang dipimpinnya mampu "Tumbuh" dan kokoh.
Pemimpin tempat berpijak dan menjadi titik awal kemajuan yang dipimpin.

Masih banyak lagi kriteria seorang pemimpin, banyak membaca dan nencari ilmu juga syarat utamanya. Dengan membaca artikel ini saya percaya anda juga calon atau memang seorang pemimpin. Yang perlu diingat adalah perbaharui dan tingkatkan ilmu anda agar bisa memimpin diri sendiri dan orang lain.

Rabu, 21 September 2011

Hidup adalah memilih untuk bertindak

Hidup adalah pilihan..."Life is Choice"
Ya memang benar hidup adalah memilih antara yang benar atau salah, yang jelas atau ragu ragu, yang sulit atau yang mudah dst.

Tidak akan ada habisnya memang karena yang namanya pilihan selalu lebih dari satu. Namun pada kenyataannya proses memilih ini bukan perkara mudah. Setiap point yang kita pilih selalu melekat konsekuensi dan resiko.
Di sini mungkin titik beratnya karena ternyata proses memilih melibatkan pemikiran, perencanaan, prediksi dan evaluasi (lengkap kap kap).
Agar lebih jelas mari kita tela'ah bersama.
1. Memilih selalu penuh pemikiran.
Inilah kelebihan manusia dibanding mahluk Tuhan lainnya, manusia diberikan kemerdekaan untuk memilih termasuk memilih untuk "salah". Sadarkah kita bahwa keberhasilan yang kita rasakan saat ini adalah hasil pilihan kita yang salah dan kita perbaiki hingga berhasil.
Pilih yang " ini" atau yang "itu"..harus dipikirkan sisi baik dan buruknya.
Pikirkan hal baik apa yang bisa kita peroleh jika kita memutuskan memilih sesuatu.
Pastikan pilihan kita memberikan kebaikan dan manfaat bagi dirikita dan orang sekitar kita.
Pikirkan kemungkinan terbaik dan terburuk jika anda memilih sesuatu agar kedepannya anda telah siap dengan semua kemungkinan.

2. Memilih membutuhkan perencanaan lanjutan.
Ternyata tidak berhenti setelah anda menentukan pilihan, semuanya masih perlu perencanaan lanjutan.
Action plan apa yang kita butuhkan agar apa yang kita pilih tadi bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Fokuslah dengan "apa" pilihan terbaik kita agar penerapan action plan nya tidak menyimpang. Hal ini penting karena berkaitan dengan waktu..."semakin jauh menyimpang dari track yang ditetapkan maka waktu tempuh kembali dan mencapai finish semakin lama".

3. Sebuah pilihan menghasilkan prediksi.
Jika apa yang kita rencanakan dapat kita laksanakan dengan baik sudah tentu lebih mempermudah kita menerka kondisi apa yang akan terjadi dan sebaliknya.
Prediksi kita berkaitan dengan langkah me re-check kembali atas progress yang diperoleh.

4. Pilihan adalah product akhir dari evaluasi.
Dalam setiap perencanaan yang dipilih selalu butuh kedisiplinan untuk menjalankannya . Membutuhkan langkah pe- ngecheck an agar tepat sasaran, dan pada akhirnya kita sendirilah yang bisa menentukan.
Jangan ragu untuk meng evaluasi semua yang kita kakukan. Perbaharui lah tindakan jika memang diperlukan.
Kita juga lah yang pada akhirnya harus memutuskan perlu tidaknya suatu pilihan baru....

Karena pada akhirnya memilih untuk melakukan sesuatu jauh lebih baik daripada tidak melakukan apapun.